Questions

Why we're hiding?

And what we're hiding from?

If we dont know a thing,

than why we keep creating rules on our own?

Where were the good hearts?

Are they covered with bills?

Do evils have been cut?

Or they still live with trills?

Do you ask before you pour?

Do you explore before you ruin?

If you didn't, what seas are for,

and do you really think this world is for you to own?

Why you're rich and you're fool?

Do you take everything as profits?

Do you make every living as tools?

Why you're not just giving love and spread it?

What can you see in their eyes?

When you stole their happiness away?

When you sprinkle them with lies?

Do you satisfied with your brain day by day?

Plastics (Outer spirit)

After all day my hands are shaking

Like holding tons of plastic bags

Full with thoughts and stones

But where is tired?

All I knew it comes from heart

And now it was gone

It eats thorns?

Or swallowing something that so bitter?

If it is in good condition then why 

there's no reaction

Like it dont feels a thing

Sometimes plastics are so strong

They even can hold mountains

They're like an outer spirit

Helping hearts that have been dragged

Oh why this is so hard

Because when your heart sickened

There's no way good things will turn.

Broken glass

Strange trees told you once

Forget her, 'you will be fine'

So lets pour a piece of glass

Broken glass.

Make sure you'll be the one who will flying

Because there's nothing wrong, i'm just crying

Standing weak when people saying

'You are nothing'

Being compared and wood hates it

Metal is strong but will be rusted

So lets pour a piece of glass.

Broken glass.

Sometimes the wind is hanging

And sometimes the stars will fly

Do you realize the moon is hating?

Watching river being cut by

Listen to strange trees so you can forget

Start to get something that you've bet

Because I'm nothing

But that's what they think.

Beautified

Could you read the blue sky?

Or watch the clouds cry?

If dream is something easy to follow,

My soul will be the one to borrow.

I realize when I'm hoping,

I'm lifting but not breathing

Walls and fences will not allow

I try but dont know how.

So I keep my feet on the ground

But I realized somehow

I'm just a sand beautified by you,

Beautified by you.

Could you please sent me higher?

Higher so I could stop hoping

More lifting with fine breathing

Could you read the blue sky?

Or watch the clouds cry?

From where we are.

Pick up the leaves

As the leaves soon fall

Feel your fear and sing

As the wind soon blows it all

You dont know how lions roar

Even the birds, fly and fall

After we cry wipe those tears

Because we cant cry forever

Lets begin a new chapter

In the moment we found our weakness

Lets rebuild us

Above our strength

Because we

Cant love nobody but we

We are ourselves.

Go find us, be us, believe us

Express.

Manusia terkadang tamak.

Apa yang manusia perlu dan hendak dalam dunia ni? Kebanyakannya merasa apa yang lain tidak rasa, tapi masih ingin, masih perlu perkara lain.

Kerapkali aku ditanya oleh adik tentang apa cita-citaku apabila besar.

Jawabku aku ingin bahagia. 

Aku ingin bahagia agar aku boleh berhenti mengeluh. Agar aku boleh bahagiakan orang lain juga. Agar aku boleh berhenti meminta-minta. 

Asal aku peroleh bahagia, semuanya cukup. 

Tetapi manusia sekarang. Kelakar. Lebih memikirkan persaingan dengan manusia lain berbanding kebahagiaan sendiri.

Atau definisi bahagia yang mereka pegang adalah untuk menang?

Pelik.

Pray

I always ended up worrying too much. Because I afraid too much.

Takde siapa nak marah. Tapi aku masih takut. Aku takut dengan diri aku. Dah malas nak cerita sebab apa.

Baru-baru ni aku mimpi pasal perkara yang belum jadi, kemungkinan besar bakal jadi dalam hidup aku. Aku tahu, nama pun mimpi, mainan tidur. Tapi aku tak pandai nak sedapkan hati aku dengan ayat yang cliche macam ni.

Ya, kadang-kadang tak semua benda yang kita nak, kita akan dapat. 

Tapi aku dah bosan dengan kecewa. Aku dah serik membenci diri aku sendiri. Aku tak ada motivasi lansung kalau sentuh bab ini!

Aku dah minta padaNya. Tak pernah berhenti. Dan aku harap usaha aku memadai untuk apa yang aku hendakkan. 

Kenapa aku tulis?

12.55 tengah hari. Aku menulis ini lepas aku tidurkan bayi berumur tujuh bulan. Sangat lena di buaian.

Ayat pertama membuatkan aku terfikir. Kenapa aku memilih untuk tulis? Tulis apa yang aku alami, apa yang aku rasa dan apa yang aku fikirkan. 

Lalu hati aku menjawab, aku menulis untuk positifkan diri. Supaya aku jujur dalam setiap kata-kataku, supaya aku kenal siapa aku yang dahulu dan dengan itu aku mampu berubah untuk jadi yang lebih baik. Setiap penulisan yang aku publish sangat menggambarkan emosi aku semasa aku menulis.

Tapi sekali lagi, kenapa aku memilih untuk menulis? Otakku mencerna soalan untuk mencabar hati yang lantang menjawab. 

Kenapa tulis sedangkan banyak cara lain untuk postifkan diri, atau apa saja alasan yang dibuat oleh hati.

Hatiku tidak selesa akan perkara lain. Menulis sangat sebati dengan hati. 

Otakku meragui lagi. Ah, otak ini kecewa kerana tidak menjadi perhentian terakhir saatku meluah apa yang terbuku. Yang terbuku itu letaknya di hati. 

Mustahil untuk aku meluah perkara yang terbuku di otak. Kerana saat itu aku bukan meluah, tetapi aku mereka sebuah penulisan. Jadi tujuan aku untuk positifkan diri dengan menulis akan menjadi sesuatu yang tidak membawa makna apa-apa.

Aku akan menjadi tidak jujur dengan cara itu.